Nomor Induk Siswa Nasional atau yang lebih dikenal NISN
merupakan standar kode pengenal untuk siswa sekolah yang unik dan berlaku
nasional dalam rangka pengelolaan data siswa secara nasional secara akurat dan
akuntabel. NISN merupakan program dari DAPODIK (Data Pokok Pendidikan
Nasional).
Pada pelaksanaannya, NISN belum berjalan dengan baik. Masih banyak
pelajar Indonesia yang belum memiliki NISN. Ada juga yang NISN-nya tidak valid.
Dan 1 pelajar memiliki 2 NISN. Hal ini cukup riskan dan membingungkan pelajar
dan pelaku pendidikan di Indonesia.
Masalah NISN bisa menghambat pelajar Indonesia memperoleh
pendidikan. Mengapa???? Karena NISN merupakan salah satu syarat SNMPTN 2013. Padahal
masih banyak pelajar yang memiliki masalah dengan NISN. Mereka memiliki bakat
dan kemampuan untuk melanjutkan study-nya
ke jenjang perkuliahan. Tetapi karena persyaratan NISN mereka menjadi was-was
dengan SNMPTN.
Konstitusi kita melindungi hak kita untuk mendapatkan
pendidikan tertuang dalam Undang-undang Dasar Pasal 31 yaitu :
- Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan2. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya3. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang4. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Tetapi dengan masalah NISN ini sepertinya hak untuk
memperoleh pendidikan belum maksimal di negeri ini. Karena yang memiliki
masalah dengan NISN mungkin akan terhambat untuk mengikuti SNMPTN.
Seharusnya sistem NISN ini bisa berjalan dengan baik agar
seluruh pelajar di Indonesia tidak menjadi bingung dengan masalah ini. Ditambah
lagi kurangnya sosialisasi tentang NISN, sehingga pelajar di Indonesia bersikap
acuh tak acuh terhadap NISN. Dan pada akhirnya yang dirugikan adalah Pelajar
Indonesia yang merupakan generasi penerus bangsa.
Semoga kita sukses dikemudian hari!!!!!
SALAM SATU SEMANGAT PARA PELAJAR INDONESIA.